Cara Install Debian 11 Server pada Virtual Box

Apa Itu Debian ?

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU (General Public License) dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distro Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dan Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distro GNU/Linux lainnya.

Fitur-fitur yang ada di sistem operasi ini menjadikan salah satu distro teratas yang ada saat ini. Untuk masalah server, sistem operasi ini juga sudah banyak digunakan oleh perusahaan ternama.

Langkah-Langkah Cara Install Debian 11 Server di Virtual Box

Berikut merupakan langkah-langkah menginstall Debian 11 di Virtual Box:

    1. Download Debian 11 ISO

Unduh melalui situs web resmi Debian berikut untuk mengunduh file iso
https://cdimage.debian.org/debian-cd/current/amd64/iso-dvd/

    2. Buat Virtual Machine di Virtual Box

Buat Virtual Machine baru di Virtual Box dan setting pada bagian Network, biarkan adapter 1 tetap NAT dan ubah adapter 2 menjadi Host-only adapter.

Perubahan pada bagian Network adapter 2 dilakukan agar Virtual Machine dapat terhubung ke komputer yang kita gunakan agar memudahkan saat melakukan konfigurasi DHCP server.

     3. Jalankan Virtual Machine dan Masukkan File ISO yang Telah di Unduh

Klik Start untuk mulai menjalankan Virtual Machine dan masukkan file ISO dan telah di unduh sebelumnya.

    4. Proses Instalasi Debian

  • Pada  installer menu, pilih Install untuk menginstall Debian server.

  • Pilih bahasa yang digunakan saat proses instalasi (disini saya memilih bahasa Indonesia).
  • Pilih lokasi anda.
  • Pilih peta tombol yang digunakan (biarkan secara default).
  • Pilih antarmuka jaringan utama (samakan dengan adapter NAT, jika adapter 1 adalah NAT maka pilih enp0s3, jika adapter 2 adalah NAT maka pilih enp0s8)
  • Tambahkan nama host.
  • Kosongkan pada bagian domain.
  • Tambahkan kata sandi untuk root.
  • Masukkan kata sandi sekali lagi
  • Tambahan nama lengkap dari pengguna.
  • Tambahkan nama untuk akun user.
  • Tambahkan kata sandi user.
  • Masukkan kembali kata sandi
  • Pilih zona waktu.
  • Tentukan partisi hard disk.



  • Pilih 'Tidak' pada pindai media instalasi tambahan.
  • Pilih 'Ya' pada jaringan cermin dan pilih salah satu dari jaringan cermin yang tersedia.


  • Kosongkan pada bagian proxy
  • Pilih 'No' pada bagian survey.
  • Pada bagian pemilihan perangkat lunak, hanya pilih bagian 'perkakas sistem standar'.
  • Pilih 'Ya' pada instalasi boot loader GRUB.

  • Tunggu hingga proses instalasi selesai lalu klik 'Lanjutkan'.

    5. Login ke dalam Debian Server

  • Sistem akan di boot ulang setelah proses instalasi selesai dan setelah menampilkan layar GRUB, pilih opsi pertama dan 'ENTER'.
  •  itu, masukkan akun user dan password yang telah dibuat saat proses instalasi.
  • Berikut adalah tampilan setelah berhasil login.

Sekarang anda telah berhasil menginstall Debian 11 di VirtualBox

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Mail Server Debian 11

Setting VPN Server Debian 11

Konfigurasi Web Server Apache Debian 11